Ini abad 21, internet mudah sekali diakses dan sudah menjadi candu. Tarifnya juga semakin mahal, meskipun banyak juga cara berinternet gratis. Sayangnya sampai detik ini saya belum berhasil menjalankan internet gratisan itu. Begitu mempelajari hal-hal tentang teknologi, semuanya seperti huruf yang berterbangan tanpa dapat dirangkai. Saya tidak terlalu peduli dianggap gaptek. Asal hal dasar dalam teknologi yang mendukung kehidupan saya kuasai.
Membuat blog ini pun tidak mudah bagi saya. Penampilannya tak seperti apa yang saya harapkan. Tidak seperti blog-blog yang pernah saya kunjungi. Ya sudahlah.., yang penting saya masih bisa posting. Entah siapa yang mau baca blog dari seorang yang betah menunggui kamar dari pada nongkrong. Terimakasih telah membaca abjad-abjad yang kegunaannya tidak dapat dipertanggungjawabkan, karena saya sejujurnya saya hanya mendisplinkan diri-sendiri :)
Ketika jendela ini kubuka
Yang kuharap kakiku mulai menjejak
Jika pun aku tak dapat melangkah
Yang kuharap jejak kaki telah tercetakTak ada lagi batu untuk menulis prasasti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar